Bab 631
Charles menggendong Luna dan berkata, "Luna, apa kamu menyukai paman tampan tadi?"
Luna mengangguk. "Aku suka paman tampan yang tinggi dan tampan itu. Kamu bisa memperkenalkannya kepada ibuku, lalu suruh dia menjadi suami ibuku."
Charles tersenyum. Luna benar-benar anak yang manis dan perhatian. Baru bertemu pria tampan sebentar saja, hal pertama yang dipikirkannya adalah ingin memperkenalkan pria itu pada sang ibu.
"Luna, ayo pulang."
"Oke."
Charles membawa Luna kembali ke vila. Malam harinya, Windy melakukan panggilan video agar bisa mengobrol dengan anaknya. Luna menjawab panggilan itu dengan senang hati dan berkata, "Ibu."
Saat ini, Windy telah tiba di Kota Hairo dan tinggal di kamar presidensial hotel bintang enam. Begitu melihat putrinya, rasa lelahnya langsung hilang. Lalu, dia tersenyum dan berkata, "Luna, apa kamu merindukan Ibu?"
"Ya, Luna sangat merindukan Ibu."
"Ibu juga merindukan Luna."
"Ibu, aku melihat seorang paman yang tampan di bandara hari ini. Aku ingin kenalin Ibu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link