Bab 1851 Pangeran Tampan Dan Bukan Pangeran William
“Kau ceroboh.”
Zayn menggelengkan kepalanya lalu mematahkan leher si pembunuh bayaran.
Karena Zayn sudah mendapatkan jawaban yang dia cari darinya, jadi dia tidak lagi membutuhkannya hidup-hidup. Lalu, ekspresinya berubah serius.
Kata-kata terakhir sang pembunuh bayaran membuat Zayn merasa terganggu.
Yang disebut Order of the Reverence adalah cabang luar negeri dari Order of the Solar Temple. Dia tidak menyangka bahwa dia akan secara kebetulan bertemu dengan Order of the Solar Temple dua kali berturut-turut.
Dia buru-buru berjalan membawa mayat pembunuh utama, melemparkan mayat itu ke arah Pangeran William ketika dia dengan acuh tak acuh berkata, “Hubungi keluarga kerajaan agar mereka segera datang dan menangani ini.”
Setelah mengatakan itu, Zayn bersiap untuk pergi.
Dia sudah menyelesaikan tugasnya jadi dia tidak perlu tinggal di sana lebih lama lagi.
Pangeran William dikejutkan oleh kemunculan Zayn yang tiba-tiba dan ketakutan melihat mayat-mayat yang memenuhi tanah. Dia sang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link