Bab 199 Hatiku Ada Di Tempat Lain
Mendengar jawaban Zayn, Faye merasa lebih tenang. Namun, Faye bertanya-tanya bagaimana Zayn masih begitu tenang setelah jam seharga 4,6 Juta dolar hancur begitu saja. Itu membingungkannya karena dia tidak tahu kapan dia menjadi begitu santai. Di masa lalu, dia akan merasa sedih saat kehilangan 10 dolar.
“Kau tidak menyesali itu sama sekali?” tanya Fay.
Zayn tahu persis apa yang ada di pikiran Faye hanya dari raut wajahnya. Dia mengangkat bahu tanpa daya dan berkata, “Ya, tetapi apakah ada yang bisa dilakukan? Sudah terlambat sekarang, jadi menangisi susu yang tumpah tidak akan memperbaiki situasi, ‘kan? Selain itu, aku tidak bisa begitu saja melampiaskannya pada Ibu. Aku masih menghormati orang yang lebih tua.”
Mendengar itu, Faye tercengang. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Zayn begitu baik hati, dan itu membuatnya melihatnya dengan cara yang berbeda.
“Apakah... apakah kau benar-benar berpikir begitu?” tanya Faye lembut.
Zayn tersenyum dan berkata, “Sebenarnya, ada lagi ala

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link