Bab 2055 Tidak Selamanya
Scott bertepuk tangan. "Baiklah!"
Dia menatap Cameron, terkikik dengan sikap muram, dan berkata, "Kau Cameron, ‘kan? Kau berani sekali. Kau adalah orang Rheasia paling berani yang pernah aku temui. Kau berani datang dan menimbulkan masalah di wilayahku. Tampaknya kau sangat percaya diri! Jika begitu, aku akan menghadapimu dengan sungguh-sungguh!”
Tubuh Cameron langsung lemas setelah mendengar itu. Lututnya tertekuk dan dia jatuh terduduk. Dia menangis dan memohon belas kasihan, “Tuan Scott! Ini bukan salah saya! Saya tidak tahu dia orang gila! Ini bukan salah saya…"
Dia tampak sangat menyedihkan saat memohon belas kasihan dalam kondisi berantakan. Zayn mengernyitkan alisnya saat melihatnya.
Beberapa anak-anak orang kaya berlutut dan memohon belas kasihan, marasa mereka tidak tahu apa-apa dan tidak mengenal Zayn.
Sudut bibir Scott menyeringai lebar saat menyaksikan semua itu. Raut wajahnya terlihat menghina dan penuh dengan ejekan. Penghinaannya terhadap orang-orang Rheasia ditunj

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link