Bab 262 Pesona Daryl
Thomas tercengang. Dia merasa merinding hingga ke tulang punggungnya dan melompat ketakutan. “Kau pasti sudah gila!”
Selain Thomas, banyak penonton berasumsi bahwa Zayn sudah gila. Dia benar-benar menyuruh Thomas untuk memukuli Daryl. Apa lagi kalau bukan gila?
Daryl tertegun sejenak. Setelah itu, dia terkikik keras dan melihat ke arah Thomas dengan ekspresi konyol dan berkata, “Thomas, saudara iparmu adalah orang yang cukup menarik. Dia berani menyuruhmu menghajarku, ya? Ayo, pukul wajahku. Aku berjanji tidak akan memukulmu balik.”
Dia mencondongkan wajahnya ke dekat Thomas sebagai kode bagi Thomas untuk meninjunya. Itu hanya membuat Thomas semakin takut padanya. Thomas bergidik dan tidak bisa mengumpulkan keberanian untuk memukul Daryl sama sekali.
“Pukul aku! Pukul aku jika kau bisa! Aku memintamu untuk memukulku. Kau tidak akan menolak permintaanku, ‘kan?!” Tiba-tiba, Daryl berbicara lebih keras dan menatap Thomas dengan ekspresi ganas. Thomas terkejut sehingga lututnya lemas d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link