Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 499 Vulcan Terbunuh

Jika Vulcan mencoba ini pada orang biasa, dia akan dengan mudah berhasil dengan gertakannya. Namun, Zayn adalah pria cerdas yang telah mengalami banyak hal dalam hidup dan tidak akan pernah membiarkan dirinya dibodohi begitu saja. Dia berkata, “Vulcan, kau masih mencoba menipuku. Kau ingin aku merasa terintimidasi.” Mata Vulcan berkilatan. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kau terlalu curiga. Aku sudah memberitahumu begitu banyak, namun kau masih tidak percaya padaku." Zayn berkata, “Kau menolak untuk mengakui sampai saat-saat terakhir, aku lihat. Apa kau masih berpikir bahwa kau dapat menipuku saat ini? Kau datang sendiri, kau tidak memiliki pelacak yang ditanamkan di tubuhmu, dan tidak mungkin ada orang di organisasi yang mengetahui motifmu. Kau tidak menganggapku serius sejak awal, dan kau hanya menggiringku. Itu sebabnya aku bisa membunuhmu sekarang dan organisasimu bahkan tidak akan mengetahuinya.” Setelah mendengar itu, tubuh Vulcan bergetar hebat dan raut wajahnya ber

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.