Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 666 Kedatangan

Zayn sama sekali tidak merasa terancam olehnya. Dia mencibir dan membangunkan Shaelyn dengan sentuhan lembut. “Bangun. Kita akan segera ke sana.” Shaelyn membuka matanya dan mendapati dirinya bersandar di bahu Zayn dan air liurnya menetes di kemeja Zayn. Dia merasa tersipu, meskipun dia tidak tahu malu. Dia berkata, “Aku minta maaf karena membasahi kemejamu.” Dia buru-buru mengeluarkan serbet untuk mengeringkannya. Zayn terdiam dan berkata, “Tidak perlu. Angin akan mengeringkannya.” Tidak butuh waktu lama sebelum pesawat mendarat. Setelah turun, mereka bisa merasakan angin dingin bertiup ke arah mereka. Dinginnya bisa membuat seseorang gemetar karena suhu di sana jauh lebih rendah daripada di Kota Waltz. Zayn sangat fit, jadi dia tidak terlalu terganggu. Namun, Shaelyn sedang dalam kondisi yang tidak baik, jadi dia tidak tahan dengan udara dinginnya. Dia bersin dan buru-buru memeluk Zayn di sebelahnya. Sambil menggigil, dia berkata, “Dingin sekali.” “Hei, kenapa kau memelukku? Pa

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.