Bab 675 Taruhan
Ketika Zayn tiba, kerumunan terdiam sebentar sebelum kembali normal. Mereka mengalihkan pandangan mereka darinya seolah-olah mereka sepenuhnya tidak melihat dia.
Di dekatnya, Shaelyn dan rekan-rekan Aeolus House sedang makan. Refleks, dia ingin melambai pada Zayn dan memanggilnya untuk bergabung dengannya. Namun, dia segera dihentikan oleh seseorang disampingnya.
Dia hanya bisa menurunkan lengannya dengan raut wajah yang sedikit sedih.
Bahkan dia merasa bahwa Zayn pasti sudah tamat kali ini dari lubuk hatinya.
Zayn tersenyum datar. Dia tidak mempermasalahkan ini sama sekali. Dia membeli makanannya dan membawa nampannya untuk mencari tempat duduk. Ketika dia mendekati sebuah meja, ekspresi orang-orang yang duduk di sana seketika membeku. Salah satu dari mereka berdiri dan berkata, "Ya, aku sudah kenyang."
“Kebetulan sekali, aku juga kenyang. Ayo jalan-jalan di luar.”
Seketika, semua orang di meja pergi.
Tidak ada ekspresi yang ditunjukkan di wajah Zayn. Dia mulai makan seolah-ola

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link