Bab 11 Pesta Keluarga
Shinta menghiburnya dari samping, "Nyonya, sudah kubilang, Tuan masih peduli padamu. Lihat, kita baru sampai di rumah, Tuan langsung telepon!"
Akan tetapi, Gisella sama sekali tidak merasa senang. Dulu, Juvent sebisa mungkin mencegahnya pergi ke rumah ibunya.
Kali ini Juvent tiba-tiba mengajaknya menghadiri pesta keluarga. Gisella tidak tahu apakah ini hal baik atau buruk.
Teringat sosok ibu mertua yang pergi dengan marah di rumah sakit hari itu, hati Gisella makin gelisah tanpa alasan.
Akhir pekan yang dinanti sekaligus ditakutkan itu akhirnya tiba.
Gisella berusaha berdandan sebaik mungkin. Dia duduk cemas di ruang tamu, hingga mendengar suara mesin mobil.
Gisella mengumpulkan keberanian untuk berlari keluar pintu. Tampak mobil Juvent yang sudah hampir dua minggu tak terlihat.
Alih-alih mendekat, Juvent hanya bersandar pada mobil dan menarik dasinya dengan jengkel.
Gisella berusaha menekan gejolak perasaan di dalam hatinya, lalu memanggil, "Juvent, kamu datang!"
Mata Juvent melirik s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link