Bab 200

"Jadi Nona Sofie menemui Pak Shayne dalam kondisi telanjang?" Raut wajah Sofie memucat, dia tidak bisa berkata-kata. Dia mengetahui jika alasan ini tidak masuk akal. Tapi hal ini terjadi dengan tiba-tiba, Sofie juga tidak memiliki alasan yang baik. Merry tidak ingin mengejek Sofie lagi, jadi dia menoleh untuk menatap Shayne. "Pak Shayne, semua orang sudah tahu perbuatanmu dengan Nona Sofie, bagaimana caramu menangani hal ini?" Ekspresi Shayne setenang air. Saat mendengar ini, dia balas bertanya, "Menurutmu bagaimana aku harus menanganinya?" "Aku?" Merry mengangkat alisnya, lalu tersenyum. "Setelah terjadi kejadian seperti ini, jangankan aku, bahkan orang asing juga nggak akan anggap kalian sebagai pasangan kekasih biasa. Bagaimana kalau kirim Nona Sofie ke luar negeri ...." Sebelum Merry selesai bicara, terdengar dua suara yang menolak hal ini. "Nggak boleh!" Sofie dan Franciska berkata secara bersamaan. Sofie berkata dengan mata yang berkaca-kaca, "Aku sudah tinggal di luar negeri unt