Bab 213
Franciska masih belum memahami keseriusan masalah ini. Dia berseru dengan cemas, "Sofie, jangan biarkan berita ini menyebar. Cepat cari Kak Shayne untuk tekan berita ini!"
"Shayne ...." Ekspresi Sofie lebih panik lagi ketika nama Shayne disebut.
Sofie tahu betul bahwa kebohongannya akan terbongkar!
Pikiran Sofie langsung kacau. Dia berkata pada Franciska, "Franciska, kamu keluar dulu. Aku telepon Shayne."
Franciska menatap Sofie dengan khawatir, lalu mengangguk pelan.
Setelah Franciska keluar, Sofie segera menghubungi sebuah nomor.
Setelah tersambung, tanpa menunggu pihak lain berbicara, Sofie berujar dengan cemas, "Merry kembali mengeluarkan bukti baru! Masalah kecelakaan mobil masih bisa dijelaskan, Shayne tahu seluk-beluknya. Tapi rekaman panggilan dan catatan keguguran yang dirilis Merry ... sangat merugikan kita!"
"Cepat pikirkan solusinya. Kalau nggak, habislah kita!"
Orang di ujung telepon terdiam sejenak.
"Sofie, sebelumnya sudah kunasihati untuk jangan terburu-buru, tapi kamu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link