Bab 229
Melihat wanita cantik yang perlahan mendekatinya, pikiran Nolan mulai mengembara.
Napas Nolan memburu dan tubuhnya mulai memanas.
Melihat Nolan tidak fokus, Merry tiba-tiba mengambil tongkat kayu di belakang pria itu dan memukul kepalanya dengan kuat.
Nolan langsung menghindar ke samping dan tongkat kayu itu mengenai bahunya.
Nolan berteriak kesakitan.
Namun pukulan yang meleset itu tidak membuat Nolan kehilangan kemampuan untuk melawan.
Melihat Merry ingin lari, Nolan mengabaikan rasa sakit di bahu dan menyusul dalam satu langkah. Dia menjambak rambut Merry sebelum menariknya ke belakang dengan kasar.
Penghinaan yang dia alami di tangan Merry dan rasa sakit karena dipukul membuat Nolan naik pitam.
Dia mengangkat tangan dan menampar wajah Merry dengan kuat.
Pipi Merry langsung membengkak.
Rasa sakit itu tidak membuat Merry kehilangan akal sehat. Dia meraup pasir di lantai dan melemparkannya ke arah Nolan.
Seketika Nolan benar-benar tidak berdaya menghadapi Merry.
Melihat ini, Nolan tib

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link