Bab 264
Setelah keluar dari firma hukum, wajah Merry menunjukkan sedikit kelelahan.
Lelah, dia benar-benar lelah.
Merry tidak pernah merasa selelah sekarang sebelumnya.
Terkadang, makin seseorang peduli dengan sesuatu, akan makin menyakitkan saat kehilangannya.
Lebih baik tidak mendapatkannya sama sekali.
Setelah pulang ke rumah, Merry langsung kembali ke kamarnya untuk tidur. Dia memberi tahu agar pelayan tidak perlu memanggilnya untuk makan.
Merry sudah disiksa pria itu sampai tengah malam, lalu mereka membicarakan perceraian. Merry hampir tidak tidur semalaman.
Merry segera tertidur dengan kepala yang pusing.
Entah sudah berapa lama dia tertidur, tetapi Merry terbangun oleh serangkaian ciuman yang intens.
Sensasi ini sangat tidak asing, membuat Merry hampir langsung tersadar dalam sekejap.
"Shayne, menyingkirlah!" teriak Merry.
Baru saja dia mengucapkan satu kalimat, tetapi bibirnya kembali dibungkam oleh pria itu.
Kali ini, Shayne tidak selembut semalam, tindakannya sedikit kasar. Pria itu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link