Bab 275
Ruang kerjanya sangat sunyi, hanya sesekali terdengar suara membalik berkas atau ketukan keyboard.
Hingga malam menjelang tidur, selain beberapa telepon pekerjaan yang diangkat Shayne, Merry tidak berhasil mendengar hal penting apa pun.
Namun, Merry juga tahu, Shayne biasanya sangat sibuk, tidak mungkin selalu berhubungan dengan Sofie setiap saat.
Dia melihat jam, sudah hampir tengah malam.
Merry sengaja menghindari waktu Shayne kembali ke kamar. Merry memperkirakan sekarang Shayne seharusnya sudah tidur, barulah Merry pergi ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap tidur.
Begitu masuk kamar, Merry melihat Shayne sedang duduk bersandar di kepala tempat tidur sambil melihat ponsel.
Ternyata Shayne kembali ke kamar.
Langkah Merry terhenti sejenak.
Mungkin karena merasa bersalah, syarafnya menegang.
Bukan karena takut pada pria itu, tetapi ... setiap kali dia pulang, kebanyakan dia kembali hanya untuk tidur bersamanya.
Karena itu, mereka tak pernah tidur di kamar terpisah.
Tujuan Shayne pula

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link