Bab 282
Selama tiga tahun pernikahan mereka, Shayne selalu memandang rendah dan benci pada Merry. Bahkan, Shayne tidak peduli apakah Merry hidup atau mati, membiarkan Franciska, Sofie dan yang lainnya semena-mena menindas Merry.
Semua orang tahu jika Sofie adalah wanita impian Shayne.
Bahkan, Merry sendiri juga berpikir begitu.
Namun, makin sering berinteraksi dengan Shayne, Merry merasa makin aneh. Pria ini sepertinya tidak sebodoh seperti yang terlihat sebelumnya. Kenapa dulu dia melakukan begitu banyak hal bodoh?
Napas Merry makin memburu. Tanpa sadar, dia teringat krisis yang dihadapi Grup Lumanto beberapa waktu lalu.
Tindakan Shayne waktu itu, apakah ... juga sengaja untuk mengelabui Keluarga Ferona?
Merry tahu betul jika Shayne tidak mencintainya. Namun, saat ini, pikirannya sangat kacau dan bahkan juga sedikit pusing.
Marry tidak tahan dan mundur beberapa langkah. Tanpa sengaja, dia menabrak pintu di samping yang tidak tertutup rapat, sehingga menimbulkan suara yang lumayan keras.
"Siap

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link