Bab 284
Ternyata, perasaan indah yang dikira Merry, sebenarnya begitu dingin dan kejam.
Shayne memperhitungkan segalanya dengan begitu cermat dan begitu teliti, hingga membuat Merry merasa merinding.
Shayne menghitung hati orang, menghitung perasaan, semuanya dihitung Shayne sampai ke detail terkecil.
Selama ini, kebaikan Shayne pada Merry hanyalah pura-pura, hanya untuk dilihat orang lain dan untuk menaklukkan hati orang?
Merry merasa seakan tidak bisa bernapas.
Merry menengadah dan menatap mata hitam pria itu. Hati Merry terasa seperti terendam dalam air es.
"Karena saat ini kamu memilih untuk menarik jaring, berarti urusan ini sudah selesai. Sofie sudah nggak ada nilainya lagi. Nilaiku juga seharusnya ikut lenyap."
"Sekarang, bisakah kamu membiarkanku pergi?"
Shayne menatap Merry dalam-dalam dengan matanya yang hitam. "Aku tahu kamu selalu nggak bisa melupakan masalah Sofie. Tapi, sekarang semuanya sudah berakhir."
"Shayne, apa maksudmu?"
"Merry, sudah kubilang sebelumnya, aku nggak akan me

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link