Bab 286
"Merry, kamu masih belum tenang sekarang. Aku akan mengantarmu pulang dulu untuk istirahat."
Ekspresi tidak sabar muncul di wajah Merry. "Shayne, kamu dengar nggak apa yang barusan aku katakan?"
Wajah tampan Shayne tetap terlihat tenang. "Aku dengar, tapi aku nggak akan setuju."
Merry mendorong pria itu menjauh dan menatap matanya.
"Shayne, aku serius."
"Aku juga serius."
Merry menatap pria itu dengan sedikit kesal. "Kamu nggak mencintaiku, jadi kenapa nggak mau cerai? Dengan kualifikasi yang kamu miliki, jangankan wanita sepertiku, seorang putri kerajaan sekalipun bisa kamu dapatkan."
Untuk sesaat, keheningan menyelimuti ruangan.
Kemudian, pria itu mengangkat dagu Merry.
"Pertama, aku nggak akan kembali ke Keluarga Ferona. Kedua, aku nggak menginginkan orang lain, aku cuma menginginkan kamu."
Mata pria itu hitam pekat, dalam dan suram, seperti kolam dingin yang tak terlihat dasarnya.
Shayne menatap Merry dengan begitu tajam dan intens, hingga membangkitkan emosi aneh di lubuk hati Mer

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link