Bab 122
Gadis berambut panjang itu berteriak marah.
Emosi gadis itu tersulut, lalu dia mengangkat tangan bersiap untuk memukul Gerald.
Beep! Beep!
Tiba-tiba lampu-lampu Lamborghini itu menyala terang, setelah lebih sebulan teronggok di parkiran itu.
Sedetik kemudian, mesin mobilnya menderu dengan lembut.
Pintu dan atap mobil terbuka secara otomatis.
Mobil itu terlihat berkilau terang, bodi mobil bersinar terang di bawah cahaya matahari.
Seolah berbahagia setelah sekian lama menunggu sang pemilik mobil kembali.
Gerald memegang kunci mobil di tangannya.
Setelah itu, Gerald berjalan pelan ke arah mobil dan langsung duduk di kursi kemudi.
Lebih dari selusin gadis-gadis yang berdiri menyaksikan dalam diam.
Keheningan yang tiba-tiba itu seolah sudah direncanakan oleh semesta. Semua hal yang ada di sekitar tempat itu seolah berhenti bergerak.
Semua mata membelalak menyaksikan setiap adegan.
Mulut dan mata Jordan terbuka selebar-lebarnya.
Jadi… ternyata Gerald adalah sang pemilik L

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link