Bab 1478
Setelah itu, Jenny dan yang lainnya menutup mulut mereka sambil tertawa. Dia memang belum memastikan Gerald benar-benar orang miskin yang menyedihkan atau bukan. Dia hanya berasumsi begitu karena penampilan Gerald tidak tampak seperti orang kaya. Jadi dia hanya asal bicara saja.
“Jenny! Kamu boleh menghinaku sesukamu, tapi jangan pernah kamu menghina guruku!" balas Perla yang marah.
"Apa? Dia gurumu?” teriak Jenny saat dia dan teman-temannya tertawa terbahak-bahak.
“Omong-omong soal guru, aku mendengar dari ibuku bahwa kakekmu sepertinya tidak peduli lagi dengan bisnisnya. Katanya dia membawamu berkeliling untuk mencari master terkenal untuk mengajarimu bela diri atau semacamnya. Jadi apakah dia master terkenal yang dicarikan kakekmu itu?” tambah Jenny yang masih menutup mulutnya karena terlalu banyak tertawa.
Beberapa detik setelah dia mengatakan itu, seorang pria kekar dan berotot—dengan mengenakan kacamata hitam—tiba-tiba berjalan dari belakang Jenny dan berkata, “Oh? Jadi dia a

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link