Bab 158
Seorang pria muda kaya yang sudah lebih dulu datang melambai pada Dickson ketika mereka tiba. Tampaknya mereka sudah saling kenal..
“Wow, teman-temanku di sini semua. Ayo, Elena, perkenalkan dirimu pada mereka! kata Dickson.
Mereka sedang asyik bercanda tawa sambil menikmati makanan dan minuman. Semua tampak senang.
Gerald kelelahan, dia sudah kehilangan mood untuk berkenalan dengan orang baru. Gerald hanya ingin istirahat di suatu tempat, jadi dia bermaksud untuk mencari Aiden dan teman-temannya.
“Silakan kalian bersenang-senang. Aku mau ke toilet dulu. Kalian tidak perlu mencariku!” Gerald segera berlalu dari tempat itu.
“Benarkah dia hanya butuh pergi ke toilet atau dia mulai malu karena semua orang akan segera tahu bahwa dia berasal dari kalangan keluarga miskin?”
“Kurasa kamu benar! Apa dia tidak tahu latar belakang sosial orang-orang di sini? Mungkin saja dia menyesal sekarang!”
Semua orang membicarakan Gerald.
Elena ingin mengikuti Gerald, tetapi dia sadar bahwa dia su

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link