Bab 1596
Setelah itu, terdengar suara ledakan!
Semua orang hanya bisa melihat dengan mata terbelalak ketika daun-daun di sekitar mereka mulai berkumpul di depan dada Yusef. Daun-daun itu kemudian bergumpal menjadi bola yang besar. Yusef lalu melompat dan menggunakan dadanya untuk meluncurkan bola daun itu ke depan!
Detik kemudian, terdengar suara ledakan lagi saat bola daun itu terbang ke arah Gerald. Gerald mengantisipasinya dengan memposisikan jari-jarinya membentuk pedang dan berkata dalam benaknya, 'Maju, Pedang Tempa Badai!'
Segera setelah itu, Gerald menjentikkan jarinya ke arah bola dan menembakkan sebilah cahaya!
Ledakan demi ledakan terjadi saat kedua serangan itu terbang ke arah satu sama lain… Sampai akhirnya, bola daun besar terbelah menjadi dua, menciptakan ledakan yang paling keras!
Semua orang hanya bisa mundur beberapa langkah karena keterkejutan mereka, benar-benar tercengang oleh besarnya kekuatan yang baru saja mereka saksikan.
"Apa?" gumam Yusef yang sekarang kebingungan.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link