Bab 170
Sara berbicara dengan mahasiswa lainnya yang duduk persis di samping Gerald.
Setelah mengecas baterai ponselnya, Sara melirik Gerald sekilas lalu kembali ke tempat duduknya di meja utama.
Sara benci pada Gerald dan kali ini kebenciannya semakin menjadi-jadi.
Gerald hanya tersenyum datar. Gerald sudah terbiasa dengan hal semacam ini. Sepertinya Gerald memang terlahir untuk dibenci para wanita cantik…
“Teman-teman, hari ini sangat penting bagiku. Aku ingin berterima kasih pada kalian semua yang sudah begitu baik dan perhatian padaku. Aku juga ingin berterima kasih kepada Bro Ordinary Man yang sudah menjadikan aku seperti sekarang. Meski dia tidak bisa hadir karena dia belum ingin membuka jati dirinya, tetapi aku bisa katakan dengan tegas bahwa tanpanya, Felicity bukan apa-apa!”
“Aku akan minum tiga gelas berturut-turut!”
Lalu Felicity meminum tiga gelas anggur sekaligus.
Semua orang bertepuk tangan penuh kehangatan.
“Aku menduga bahwa Bro Ordinary Man naksir Felicity dan bisa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link