Bab 1782
“Eh, ini sudah sangat larut! Aku yakin orang yang kalian tunggu tidak akan datang. Ayo ikut ke tempatku saja dan istirahat di sana," ujar pria tua itu menawarkan.
Ketika Old Flint mendengarnya, dia segera berbalik dan menatap Gerald untuk meminta pendapat. Gerald mengangguk pelan.
Karena mereka tidak punya pilihan lain, untuk saat ini mereka hanya bisa beristirahat di tempat orang tua itu. Apalagi langit sudah sangat gelap dan keadaan menjadi kurang aman. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di luar?
Setelah sepakat, Gerald dan yang lainnya pun mengikuti lelaki tua itu dan meninggalkan pondok kayu.
Lelaki tua itu membawa Gerald dan yang lainnya ke rumahnya.
Rumah itu tidak terlihat terlalu tua dan sepertinya pernah dibangun kembali sebelumnya.
"Pak Tua, apakah kau satu-satunya yang tersisa di desa ini?"
Begitu mereka berada di rumah lelaki tua itu, Old Flint bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Hahaha!" Pria tua itu terkekeh.
"Ya. Yang lain sudah pindah ke kota. Aku satu-satunya y

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link