Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab‌ ‌1789

“Gerald, siapa itu?" tanya Ray. "Aku tidak tahu. Seorang pria. Dia orang yang mengirim surat itu dan katanya mau bermain-main denganku. Dasar pria gila!” kata Gerald jengkel. Memangnya dia pikir dia siapa? Gerald tidak ingin terlalu memikirkan hal itu. Itu membuat mereka sedikit cemas sampai-sampai mereka mengira itu Ember Lord dan dia belum mati. Mengenai identitas pria ini, Gerald tidak tertarik untuk mencari tahu. Setelah mendengar perkataan Gerald, Ray pun tidak mengajukan pertanyaan lagi. Mereka merasa mungkin itu hanya lelucon. Namun, semuanya tidak sesederhana yang Gerald pikirkan. Hari itu, Gerald mengajak Ray keluar untuk membeli beberapa bahan makanan. Mereka tidak bisa beristirahat dengan tenang jadi mereka memutuskan untuk membeli makanan enak. Gerald dan Ray pergi ke supermarket. Ketika keluar, keduanya membawa dua tas besar di tangan mereka. Duaarrr! Tiba-tiba terdengar sebuah ledakan keras. Dampak ledakan itu begitu kuat sampai keadaan sekitar seperti berguncang.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.