Bab 1813
Tangisan gadis itu hanya membuat hati Juno makin sakit. Gerald sendiri hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil perlahan berjalan keluar dari ruangan.
Melangkah keluar, Gerald kemudian memberi isyarat agar Ray—yang masih bersembunyi—untuk mendekat.
Melihat itu, Ray dengan cepat berjalan menuju rumah. Tetapi begitu Ray melihat genangan darah di dalam rumah, sontak Ray berlari keluar lagi untuk memuntahkan isi perutnya! Karena ini adalah pertama kalinya Ray melihat mayat segar seperti itu, tidak diragukan lagi itu adalah kejutan besar bagi Ray.
Mengetahui itu, Gerald tidak bisa menyalahkan Ray atas reaksinya. Bagaimanapun, Gerald sendiri hanya acuh tak acuh terhadap orang mati karena Gerald sudah terbiasa melihat mayat pada saat ini. Dengan mengingat hal itu, toleransi Ray terhadap pemandangan seperti ini pasti akan meningkatkan banyaknya mayat yang dia saksikan di masa depan.
Beberapa waktu kemudian ketika Ray akhirnya mengumpulkan keberanian untuk melihat mayat-mayat itu lagi. Setelah

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link