Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab‌ ‌1922

Tidak ada yang akan menghalangi jalanku membuka peti mati, bahkan Gerald sekali pun! “Kau sudah mati, Tye!” raung Gerald sambil berlari ke arah manusia jahat itu. "Hentikan dia!" teriak Tye sementara beberapa anak buahnya dengan cepat berdiri di depan Gerald, menghalanginya untuk mencapai Tye! Namun, Gerald tidak ingin membuang waktu dengan para badut ini. Dengan cepat menyerang mereka, yang Gerald butuhkan hanya satu tangan untuk mengirim semua orang terbang melayang! Melihat itu, anak buah Tye yang lain segera mengambil tindakan juga. Tye sendiri terlalu sibuk mencongkel peti mati—bersama dengan tiga pria lainnya—sama sekali tidak peduli tentang Gerald. Dalam pikirannya, membuka peti mati adalah prioritas utamanya. Bagaimanapun, anak buah Tye secara alami bukan tandingan Gerald dan Gerald dengan mudah menjatuhkan mereka ke tanah. Setelah mendengar jeritan kesakitan anak buahnya, akhirnya Tye terpaksa memalingkan muka dari peti mati. Menyadari bahwa anak buahnya yang terluka parah bah

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.