Bab 1932
Mereka duduk di depan kaca, menatap Tye Lamano.
“Tye Lamano, katakan padaku, kenapa kau membunuh satpam itu?” Harold duduk di kursinya, menatap Tye dan bertanya.
Tye tidak menjawab pertanyaan Harold. Dia hanya mengangkat kepalanya dan menatap Harold. Senyum sinis muncul di wajahnya dan itu membuat orang yang melihat senyumnya akan merasa ngeri.
"Aku bertanya padamu!" teriak Harold dengan marah.
“Hah, apakah kau pikir kau bisa menangkapku dengan mudah?” balas Tye dengan nada yang sangat dingin.
Harold langsung mengernyit, tidak mengerti yang dimaksud Tye.
Detik berikutnya, Tye mengeluarkan kabut hitam dari tubuhnya.
Kabut hitam itu berubah menjadi paku tajam dan langsung menembus kaca di depannya, menghancurkan kaca menjadi berkeping-keping.
Harold dan anak buahnya terlempar keras sementara Tye sudah membebaskan dirinya dari borgol.
Dia berubah menjadi sosok separuh hantu dan muncul di depan Harold.
"Kau ... Apa yang kau inginkan?"
Harold memandang Tye dengan ekspresi kaget.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link