Bab 44
Apakah orang-orang akan salah paham jika tahu Gerald memukul Elena dan teman-temannya? Gerald tiba-tiba merasa bersalah.
Gerald berpikir bagaimana jika Alice dan Jacelyn tahu kalau bos besar yang mereka bicarakan sebenarnya adalah dirinya.
“Alice! Kamu kok nggak bilang kalau sudah di sini?”
Para gadis yang sedang mengobrol soal restoran tiba-tiba dikagetkan oleh suara Quinton. Terlihat Quinton dengan pakaian formal dan rapi berjalan mengampiri mereka didampingi Harold.
Quinton benar-benar terlihat tampan hari ini. Ya, paling tidak begitulah kesan yang di dapat para gadis itu.
“Iya, tadi aku lihat kamu masih sibuk menyambut para tamu. Kamu capek?”
kata Alice dengan senyum lembut. Alice tidak pernah berpacaran dan tidak terbiasa bersikap genit seperti Jacelyn. Dia bertanya dengan sedikit malu karena masih canggung.
“Aku nggak apa-apa, kok. Beberapa pemilik bisnis di Mayberry Commercial Street juga datang, tapi tenang saja aku sudah menyiapkan meja untuk mereka. Ayo, Alice dan k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link