Bab 571
“Humph! Apa yang kamu lakukan? Mencoba memaksa-maksa untuk maju ke depan seperti itu!” Sandrilla marah ketika melihat Gerald kembali terdorong ke belakang.
‘Sialan!’ batin Gerald. Dia tidak berhasil maju sama sekali.
“Hei, Gerald? Mungkin kamu bisa melihat dari sisi sini. Maksudku lihatlah para selebriti itu!” saran Lolita.
Tepat ketika Lolita mengatakannya, tamu terakhir pun tiba di tempat perayaan.
Di dalam gedung aula, Zack sedang berdiri di atas panggung, menyampaikan terima kasih kepada para tamu yang sudah hadir. Sekonyong-konyong, ponsel Zack bordering dan semua orang terdiam.
Meski ada banyak sekali orang di luar gedung aula, namun suasana hening sehingga andai sebuah jarum jatuh pun akan terdengar bunyinya.
“Sudah berjam-jam… Siapakah di antara mereka yang adalah Tuan Crawford? Mengapa kita belum melihatnya juga?”
“Mungkinkah dia tidak datang? Tapi hal itu tidak mungkin. Benar, kan?”
“Atau mungkin dia sudah di dalam! Mungkin dia hanya tidak ingin menampilkan dirinya?”
“H

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link