Bab 711
Detik itu juga, Marven bangkit dari kursinya lalu berjalan menghampiri.
Kemudian Marven menjabat tangan Alexander dan berkata, “Halo, Tuan Brookes! Kita sudah berbicara di telepon kemarin. Tadi aku sudah mencoba menghubungi Anda kembali, tetapi Anda tidak mengangkat teleponku!”
“Maafkan saya, Tuan Wadley! Saya harus menyelesaikan urusan di sekolah putri saya barusan! Mohon maaf atas keterlambatan saya!”
“Ngomong-ngomong, Tuan Wadley, Anda menyuruh kami untuk menyiapkan beberapa dokumen kemarin. Nah, ini dia lokasi kantor yang Anda minati dan 4D model outlet showroom-nya,” Tuan Brookes berkata sambil mengeluarkan beberapa dokumen.
“Sebelum kita memproses lebih lanjut, jadi gambaran pembayarannya nanti seperti ini. Untuk Outlet beserta kantor totalnya seharga 35 miliar dolar dan karena Anda membayar full di awal maka aku pastikan aku akan memberikan Anda diskon!”
“Tidak masalah. Sekarang kita cari tempat duduk dulu sebelum berdiskusi lebih lanjut!” Marven menjawab sambil mengajak Tuan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link