Bab 792
Sambil memegangi perut dan menyeka air matanya, Alice kemudian mengeluarkan ponselnya dan mulai mengirim pesan teks.
Tidak lama kemudian terdengar ketukan di pintu kamarnya. Saat pintu terbuka, orang yang berdiri di luar ternyata adalah pria yang tadi memukuli Alice!
“Sudah selesai, Nona? Aku pikir Tuan Muda itu akan menjemputmu dan membawamu pergi." kata pria itu sambil terkekeh.
"Ini uangnya, sekarang pergi jauh-jauh! Meskipun memang aku menyuruhmu untuk menampilkan pertunjukan yang bagus, tetapi tadi kamu terlalu kasar!" ujar Alice dengan marah.
“Hei, itu semua karena keterampilan aktingku yang bagus sampai Tuan Muda itu akhirnya terjebak! Ha ha! Aku lihat dia sudah pingsan. Karena kau free malam ini, kenapa kita tidak…”
"Enyah dari sini!" bentak Alice sambil menatap pria itu dengan jijik sebelum kemudian membanting pintu hingga tertutup.
Alice memang sengaja menjebak Gerald. Itulah satu-satunya cara yang bisa dia lakukan untuk mendapatkan rasa simpati dari Gerald. Meskipun taruha

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link