Bab 848
Setelah Nyonya Yaleman dan anggota keluarga lain pergi, Yura tertawa dan tersenyum dingin pada Bea.
“Jaga perkataanmu atau kamu akan membayar mahal untuk itu, Yura! Hapus seringai itu dari wajahmu!” geram Bea saat berbalik pergi.
Namun begitu Bea membalikkan badan, dia melihat Gerald. Di tangan Gerald ada kue kecil setinggi sekitar enam inci. Melihat itu Bea merasa sedikit tenang.
"Kamu terlambat, Sepupuku!" kata Bea dengan gembira.
“Ya, karena aku masih harus memesan kue ini untuk ulang tahunmu!” jawab Gerald sambil mengangkat kue di tangannya.
"Huh! Dasar udik! Siapa juga yang masih makan kue saat ulang tahun? Kuno!" kata Yura dengan senyum mencemooh.
"Aku suka makan kue! Kenapa memangnya? Masalah buatmu?" jawab Bea.
"Huh! Aku tidak punya waktu berurusan dengan hal tidak penting begitu!"
"Hei, itu Bea!"
Pada saat itu, sebuah suara datang dari sebuah mobil yang baru saja berhenti di depan pintu masuk rumah Keluarga Yaleman.
Perlahan, lima gadis—yang semuanya tampak seumuran dengan Be

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link