Bab 893
“Tania! Mollie! Kalian masih di sini? Nenekmu sedang mendaki gunung sekarang, sana bantu!" kata seorang wanita paruh baya saat dia berjalan menghampiri mereka.
“Oh? Oke, Ma! Ayo, pergi ke sana bersama-sama!" kata kedua gadis itu.
Melihat dua orang yang baru saja tiba itu, Naomi menyapa dengan hormat, “Paman, Bibi…”
"Huh! Jadi kamu juga di sini?” kata wanita itu dengan sikap menghina sambil menyilangkan lengannya.
Mendengar itu, Naomi mengangguk dan berkata, “Apakah Oma menemui Tuan Jenkinson untuk memeriksakan penyakitnya? Apakah dia baik-baik saja?”
"Tunggu!" kata bibinya kaget saat mendengar pertanyaannya.
"Lupakan urusan Oma sebentar, aku beritahu kamu. Sekarang Tuan Jenkinson menarik biaya pasien satu per satu! Jangan coba memberi ide apapun!”
Dari apa yang dia katakan, terlihat jelas bahwa dia takut Naomi ingin membawa serta ibunya. Sebaliknya, pikiran itu sama sekali tidak terlintas di benak Naomi!
“Dengar, Naomi. Karena kamu toh tidak akan mampu untuk membayar biaya pengobatan i

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link