Bab 976
“Kamu tidak sedang bermimpi, ini memang benar-benar aku!" jawab Gerald sambil tersenyum dan mengusap air mata di pipi Bea.
"Ke mana saja kamu selama enam bulan ini, Sepupu? Kamu tampak jauh lebih kekar dan kulitmu lebih gelap sekarang. Kalau ini benar-benar bukan mimpi, aku ... aku ... aku tidak tahu, aku sangat senang akhirnya bisa bertemu kamu lagi!" ujar Bea terisak.
“Ceritanya panjang… Aku akan ceritakan semuanya nanti. Untuk sekarang, kamu cukup tahu bahwa aku baik-baik saja,” jawab Gerald saat dia merasakan matanya memerah.
“Oh iya, bagaimana kabar orang tuaku?” imbuh Gerald.
“Bukan hal yang aneh melihat Bibi menangis sepanjang hari belakangan ini… Paman juga terlihat jauh lebih tua daripada sebelum kamu menghilang. Mereka mengkhawatirkan kamu sepanjang waktu!"
"Aku tahu. Bagaimana dengan kakakku?"
“Dia… jadi gampang marah sekarang. Dia yang dulu sangat baik kepada anak buahnya, sejak kamu menghilang jadi sering memukuli mereka hanya karena masalah sepele. Seolah tidak ada hal

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link