Bab 135 Kesalahpahaman
"Baik." Melisa mengangguk, walau masih merasa cemas. "Tapi kalau Ardelia benar-benar mendapatkan posisi pewaris, bagaimana?"
"Kalau dia benar-benar mendapatkannya, kita juga punya cara untuk mengendalikannya." Reza tersenyum tipis. "Ibu, Ardelia juga sudah sampai di usia menikah. Kita seharusnya membantu mencarikan pasangan yang tepat untuknya."
Mata Melisa seketika bersinar, lalu mengangguk setuju.
Kemudian, dirinya menatap ke arah Vienna yang pergi dengan mata berkaca-kaca. Sementara itu, Vienna juga sedang menatap mereka. Namun ekspresi wajahnya sangat dingin, samar-samar di matanya tersirat aura kebencian.
Selama ini, dia mengira mereka benar-benar tulus padanya.
Namun dirinya kini baru menyadari, semua itu hanyalah kepura-puraan!
Bagi mereka, hubungan darah tetap yang paling penting!
Orang-orang munafik ini ... nanti setelah dia menjadi nyonya muda Keluarga Farren, dia pasti akan membuat mereka menyesal!
Ardelia menemani Nyonya Besar Aruna sampai malam, lalu pulang ke rumah.
Sesam

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link