Bab 139 Aku Bisa Memberimu Lebih Banyak

Selesai berkata, Ardelia menatap Kenzo sekilas. "Pak Kenzo, pulanglah sendiri, hati-hati di jalan." Wajah Kenzo sedikit berubah, tetapi sorot matanya menjadi sangat dingin. Dia menatap punggung dua orang yang menghilang di ambang pintu, urat di punggung tangannya menonjol. Ardelia dan Sean tiba di tempat parkir. Sean berkata, "Bu Ardelia, ini mobilku." "Pak Sean, aku ingin bicara denganmu." Ardelia tiba-tiba membuka suara. "Aku nggak menyukaimu. Aku sudah punya seseorang yang kusukai. Jadi, kumohon jangan buang waktu lagi untukku." Senyum di wajah Sean langsung menegang, seulas duka melintas di matanya. "Kalau Bu Ardelia bilang begitu, berarti belum bersama orang yang kamu sukai. Itu artinya aku masih punya kesempatan." Ardelia terdiam. Saat itu juga dia tiba-tiba mengerti kenapa Kenzo bisa sedingin itu terhadap Felisha. "Memang kami nggak bersama, tapi bukan berarti kamu masih punya kesempatan," ucap Ardelia dengan sangat serius. "Pak Sean, kamu orang yang hebat. Aku harap kamu bisa m