Bab 147 Hidangan Khas
Setelah melihat mereka tetap diam, beberapa orang di belakang Mikaila berkata, "Ini makanan Restoran Forgana. Jangan nggak tahu diri!"
Raut wajah para kru di sekitar Ardelia semuanya tampak muram.
Keterlaluan sekali!
Calista berteriak marah, "Siapa yang mau makan sisa makanan kalian? Ambil sisa makanan kalian lalu pergi dari sini!"
"Sisa makanan Restoran Forgana bisa dijual!" Kaira penuh dengan nada meremehkan. "Karena makan siang kalian belum sampai, kami berencana memberikannya pada kalian saja. Nggak disangka kalian begitu kejam!"
Mereka jelas-jelas datang untuk mengejek, tapi berpura-pura begitu mulia!
Calista sangat kesal dengan orang-orang ini.
Raut wajah cantik Ardelia tetap tanpa ekspresi. Ardelia berjalan ke sisa makanan, membukanya dan melihatnya. Mikaila tersenyum padanya. "Sepertinya Ardelia orang yang bijak."
"Aku nggak meremehkan sisa makanan," kata Ardelia sambil menatap Mikaila dengan tenang. "Terkadang, aku bahkan menyisakan beberapa makanan yang nggak tersentuh agar o

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link