Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 164 Sikap Kenzo yang Dingin

"Kamu bersama Kenzo? Lalu bagaimana dengan saudaraku?" Felisha terus mendesak, "Ardelia, kamu menempatkan saudaraku di posisi apa?" Tatapan Ardelia makin dingin. "Aku dan kakakmu hanya teman biasa." "Huh, teman biasa?" Air muka Felisha perlahan menegang. "Kakakku sangat menyukaimu, apa kamu nggak bisa melihatnya? Kamu malah menggoda Kenzo. Baiklah, biar aku beri tahu yang sebenarnya: Kenzo hanya main-main denganmu!" "Felisha, cukup!" "Huh, kemarin kamu mengirim pesan pada Kenzo, tahu kenapa dia nggak segera membalasmu? Karena waktu itu kami sedang jalan bersama." Felisha mengelus kuku panjangnya. "Orang tuaku dan orang tua Kenzo berniat menjodohkan kami. Ardelia, sekalipun kamu hebat, kamu hanyalah putri Keluarga Lume dari Kota Jayata. Keluarga sekelas itu mana pantas dibandingkan Keluarga Farren?" Air muka Ardelia tetap terlihat tenang, tetapi jarinya tanpa sadar mengepal. "Kenzo bukan orang seperti itu." "Benarkah? Kamu yakin mengenalnya?" Felisha tersenyum tipis. "Ardelia, jangan bi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.