Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 61 Kenapa Dia Boleh Makan Malam Bersamamu?

Tawa Calista semakin keras, sampai Ardelia hanya bisa pasrah. Dia akhirnya kirim pesan, [Aku rasa kamu kebanyakan pikir. Kenzo hari ini beli baju untuk wanita!] Calista, [Kenapa kamu nggak bicara?] Ardelia, [Kenzo duduk di depanku.] Calista, [Bagus, jadi kalian makan bersama lagi! Tapi, siapa tahu bajunya untukmu?] Ardelia, [Rasanya nggak mungkin ....] Calista, [Aku yakin itu buat kamu. Hehe, karena kalian sedang makan, aku nggak ganggu lagi.] Telepon berakhir, Ardelia menatap Kenzo yang sedang melihat ponselnya. Ketika pria itu diam seperti ini, ketampanannya terasa menakutkan. Bahunya yang bidang dan aura maskulin yang kuat membuat orang merasa aman. "Sudah selesai?" Kenzo mengangkat kepala. "Sudah." Ardelia berpikir sejenak, akhirnya tidak melanjutkan topik tadi. Kalau diteruskan, kesannya seperti dia peduli sekali sama Kenzo, padahal hubungan mereka paling hanya sebatas teman biasa. Tak lama kemudian, makanan datang. Tapi bersamaan dengan pelayan, masuk juga seorang wanita. "Ternya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.