Bab 55
Ketika Susan sudah mengendalikan ekspresi wajahnya dan bergegas ke sana, dua asisten muda sedang keluar dari kantor yang sudah kosong cukup lama.
"Sudah lama nggak bertemu Bu Selena. Dia tiba-tiba jadi sangat keren. Aku sangat menyukainya."
"Benar, aku dulu masuk Grup Horman memang karena Bu Selena. Entah butuh berapa tahun di dunia kerja baru bisa punya setengah dari aura elite yang dimiliki Bu Selena."
Dua asisten muda itu tidak dapat menyembunyikan kekaguman mereka pada Selena.
Baru saja berkata seperti itu, mereka langsung bertabrakan dengan Susan yang wajahnya tampak pucat. Kedua asisten itu serentak mengubah ekspresinya dan berkata, "Selamat pagi, Bu Susan."
Susan mengepalkan tangannya kuat-kuat, hingga kuku jari Susan hampir menancap ke dagingnya sendiri. Raut wajahnya berubah karena merasa cemburu.
Selama bertahun-tahun, Susan sudah berusaha keras untuk membangun citra sebagai orang yang cakap. Mengapa begitu Selena datang, perhatian semua orang hanya tertuju pada Selena?
Susan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link