Bab 58
Selena diam-diam menghela napas lega. Dia menekan rasa mual di perutnya, lalu melirik benda-benda di lantai. Selena kemudian menelepon resepsionis melalui telepon kantor untuk meminta petugas kebersihan datang dan membereskan semuanya.
Selena tidak lagi menginginkan benda-benda itu. Dia hanya membawa beberapa buku catatan.
Di kantor presdir.
"Pak Niko, Bu Selena sudah pergi."
Ryan melaporkan sambil memegang surat pengunduran diri yang diserahkan oleh Selena.
Niko tidak mengatakan apa-apa. Dia berdiri tegak di dekat jendela yang menjulang dari lantai hingga ke langit-langit.
Dia melihat sendiri mobil Selena pergi.
Lantaran tidak mendapat instruksi apa pun, Ryan meletakkan surat pengunduran diri itu dan diam-diam melangkah pergi.
Saat menutup pintu, Ryan memandang punggung Niko selama beberapa saat, lalu menggelengkan kepalanya tanpa suara.
Ryan tidak mengerti, bagaimana Pak Niko yang selalu memandang rendah semua orang, bisa begitu bodoh dalam urusan hati.
Meninggalkan istrinya yang bai

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link