Bab 86
Dia sekarang juga punya WhatsApp pribadi presdir.
Niko memasuki ruang rapat dengan aura yang kuat. Dia tidak memberikan penjelasan apa pun tentang keterlambatannya. Lagi pula, tidak ada yang berani bertanya.
Selesai rapat.
Niko memanggil Ryan ke ruangannya dan berkata, "Aku mau kamu menyuap beberapa mata-mata di Grup Zamira ... "
Belum selesai berbicara, mata Ryan sudah terbelalak karena terkejut.
Tidak, Pak Niko. Berpikiran terbukalah. Kejahatan bisnis itu ilegal. Kamu bisa dipenjara!
Niko menatap Ryan dengan dingin. Pria itu menyadari bahwa Ryan sudah salah paham dengan maksudnya.
"Cari beberapa orang yang bisa memantau pergerakan Selena dan juga kondisi fisiknya kapan saja di Grup Zamira."
Ryan menghela napas lega. Dia sudah ketakutan setengah mati.
Sebenarnya, mudah untuk mengetahui pergerakan dan kondisi Selena.
"Perusahaan keamanan yang sebelumnya aku minta kamu hubungi ... "
"Dua pengawal sudah diutus untuk menjaga Nyonya dan melindungi keselamatannya secara diam-diam."
Niko men

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link