Bab 1039
"Memangnya kamu baru kenal aku hari ini? Apa kamu belum tahu, Serio dan wanita sama-sama nggak pernah bicara pakai akal?" Serio melirik menggoda, lalu mendengus pelan.
"Nggak perlu cari perbedaannya. Di mataku, satu-satunya perbedaan antara kamu dan wanita hanyalah perbedaan fisiologis."
Rio jarang sekali bercanda dengan nada ceria. "Kalau kamu seorang gadis, menurutku kamu gadis yang cukup menggemaskan."
"Apa sekarang aku nggak menggemaskan?" Serio membuka matanya lebar-lebar.
"Kasihan, nggak ada yang sayang."
"Sial!" Serio marah dan mengumpat. "Kenapa nggak ada yang sayang? Orang yang mengejarku bisa mengisi Samudera Pasifik."
"Terima kasih atas hal yang kamu lakukan terhadap Steven."
Serio mengangguk, lalu berkedip.
"Terima kasih atas bantuanmu yang luar biasa sampai Steven bisa pulih dan sadar kembali."
Rio menarik napas dalam-dalam. "Kamu sudah menyelamatkan Steven. Itu sama saja dengan menyelamatkan Clarine. Bukan hanya Steven yang berutang budi, aku juga berutang budi padamu."
"

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link