Bab 105
"Kalian dengar nggak? Wanita itu menyuruhku untuk minta maaf ke pelayan itu! Hahaha ... Otakmu korslet ya?"
Lucy tertawa terbahak-bahak hingga memegangi perutnya, kedua teman-temannya juga ikut tertawa terpingkal-pingkal.
"Lucy sengaja datang ke hotel kalian bersenang-senang, tapi masa dia nggak boleh merasa kesal dengan pelayanan kalian yang buruk?"
"Iya! Malah kamu berani-beraninya minta Lucy minta maaf ... Bukannya hotel itu milik keluargamu? Kenapa belum beres juga?"
Ariel pun memicingkan matanya sambil mendengus dengan dingin di dalam hati. Jika mereka tahu bahwa semua cabang Hotel Kasalon di penjuru negara ini adalah milik Clarine, mereka pasti akan merasa syok.
"Kamu nggak takut masalah ini mencoreng citra perusahaan yang sudah Kak Steven bangun dengan susah payah? Kamu nggak takut Grup Octavian jadi bahan olok-olok?" tanya Clarine sambil melirik Lucy dengan santai.
"Hmph! Jangan pikir kamu bisa menakut-nakutiku, ya! Aku bukan CEO perusahaan, jadi aku nggak takut!"
Lucy pun meng

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link