Bab 1074

Setelah beberapa saat, ketiga nyonya itu serentak mengangguk. "Nggak heran. Sudah untung ayahmu nggak sampai membuat keluarga Octavian berantakan atau menghancurkan Steven." Namun, sebelum pertanyaan lebih lanjut terucap, seorang pengurus rumah mendekat dengan tergesa-gesa. "Nona Clarine, Tuan Rafael sudah kembali. Beliau meminta Anda ke ruang kerjanya." "Baik." Clarine menarik napas dalam-dalam dan bersiap melangkah pergi. Ketiga nyonya itu dengan sigap ingin ikut, seolah takut Rafael akan meluapkan amarahnya pada Clarine … Di ruang kerja, Rafael duduk di sofa, tampak tenang namun berwibawa, menyeruput teh dari cangkirnya. Biasanya, setiap pertemuan antara ayah dan anak selalu dipenuhi kehangatan dan canda tawa. Namun, kali ini atmosfernya terasa tegang dan mengintimidasi. "Aku mau bicara berdua sama Clarine. Kalian kenapa ikut ke sini?" ujar Rafael sambil melirik istrinya satu per satu. Nada suaranya tajam. Pria itu meletakkan cangkir ke meja dengan keras, "Clarine sudah dewasa. Apa