Bab 1103

Zaskia menundukkan kepala dengan wajah muram. Dalam hati, dia marah sampai tujuh lubang di hatinya mengeluarkan asap, tetapi dia tidak berani bersuara sepatah kata pun. Lucy yang sudah mendengar kabar heboh tadi, menyaksikan gadis yang biasanya penuh semangat dan sombong itu kini tertunduk lesu. Sambil menutup mulutnya, Lucy tertawa kecil, hatinya merasa puas luar biasa. Yopi tertawa lepas. "Ayah, jangan bilang kayak gitu. Zaskia kan, keponakanku sendiri. Kalau aku nggak bantu dia, siapa lagi? Masak aku mau bantu orang luar?" Mendengar ungkapan 'bantu orang luar', membuat Gito langsung teringat pada Michael. "Kakek, Ibu, kami sampai." Sebuah suara ceria dan bersemangat terdengar. Suara itu langsung menarik perhatian semua orang. Tampak Michael berjalan masuk dengan tangan menggenggam erat tangan Leana. Keakraban mereka seperti pasangan pengantin baru. Michael memandang gadis di sampingnya dengan penuh kasih sayang, sementara Leana tersipu malu, menciptakan suasana manis yang membuat or