Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1175

Clarine menggelengkan kepala. "Aku tahu, Ayah peduli sama aku." Selang beberapa saat, Rafael tiba-tiba mendengar tangisan samar dan kerah bajunya terasa hangat dan basah. "Clarine? Kamu ... nangis?" "Ayah ... aku rasa Steven sudah sadar... kalau aku kangen sama dia ..." Sudah lama Clarine tidak bersikap manja. Dia meringkuk dalam pelukan Rafael sambil menangis. Hati Rafael terasa pahit dan matanya juga mulai sembap. Saat Lea menikah dan pergi ke Negara Savier, dia tidak merasa sesedih ini. Sekarang melihat Clarine dan Steven saling mencintai, Rafael merasa hatinya telah tersayat. Rasa sakit dan kehilangan hanya bisa dipahami oleh ayah. Clarine sayang. Kali ini, ayah tidak bisa menahanmu lagi. ... Sesampainya di rumah, Clarine mengurung diri dalam kamar dan menarik selimut sambil mengobrol lewat telepon dengan Steven. Clarine terus bicara tiada henti seperti perempuan cerewet. Steven mendengarkannya dengan sabar, sesekali menyetujui pendapatnya atau menambahkan ide pada sarannya. Dua or

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.