Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1192

"Duh, Pak Steven. Lain kali bisa pesan kamar aja? Pinggangku sakit banget!" "Memangnya kalau pesan kamar, pinggangmu nggak sakit lagi?" goda Steven. Clarine memukul dadanya sambil tersipu. "Clarine, waktu pesta akhir pekan nanti, hampir seluruh keluarga ternama di Sanmara bakal hadir." Steven tampak serius dan tulus. "Boleh nggak, aku umumin hubungan kita?" Mata Clarine yang indah membelalak, sebelum menatap tajam mata cerah Steven dan terdiam beberapa saat. Steven mengira Clarine tidak senang, lalu menggenggam tangannya erat. "Sebenarnya, aku mau melamarmu, tapi aku takut kamu belum siap dan lebih takut lagi kalau aku terlalu buru-buru sampai menyakitimu." "Kenapa harus hari itu?" "Karena aku sudah nggak sabar." Steven menelan ludah dengan perasaan berbunga-bunga. "Aku nggak sabar buat kasih tahu semua orang kalau cintaku cuma kamu." ... Ariel akhirnya pulang ke rumah dalam keadaan lelah. Dia tahu dari Clarine, kalau Sara menangis. Jadi, dia sangat khawatir dan menelepon Sara berkali-

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.