Bab 1310
Wajah Cindy berubah menyeramkan, matanya penuh kebencian saat menatap wajah Hendy yang tampan sekaligus menjengkelkan.
"Membantuku? Hahaha. Kalau mereka itu binatang, memangnya kamu bukan? Nggak, kamu bukan binatang. Kamu itu ular berbisa! Lebih kejam dan jahat dari mereka!"
Hendy sama sekali tidak marah. Sebaliknya, senyumnya justru makin lebar. "Aku memang bukan orang suci, tapi binatang pun masih punya kasih sayang sama anaknya. Aku juga nggak tega bersikap terlalu kejam sama keluarga sendiri, jadi aku mau membantumu, Kak Cindy."
"Lagian, selain aku, apa masih ada orang lain yang peduli sama kamu? Semenjak kamu masuk ke tempat yang gelap dan terkucilkan ini, apa kamu masih merasa bagian dari keluarga Ruslim?"
Melihat Cindy masih sangat menolak 'bantuannya', Hendy akhirnya melancarkan pukulan telak.
"Coba pikir baik-baik, Kak Cindy. Apa kamu tahu siapa yang membuatmu dan suamimu jatuh ke dalam keadaan menyedihkan kayak gini?"
Amarah membara di hati Cindy. Dengan suara serak, dia bert

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link