Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 197

Leana tidur nyenyak dalam pelukan Michael. Tangannya menggenggam kerah pria itu. Bulu matanya yang lentik dan cantik bergerak perlahan seperti malaikat yang turun ke bumi. Michael menundukkan kepalanya. Namun sebagai orang yang berpengalaman, dia segera tenang kembali dan kembali menatap Lucy dengan tajam. "Kalau Nona Lucy pergi sekarang, bukankah nggak bisa nonton acara seru selanjutnya?" "Aku ... aku mau ke kamar kecil." Dahi Lucy berkeringat dan jantungnya berdebar-debar. "Kamu bisa nonton dulu." Michael memeluk erat orang dalam pelukannya dan berjalan dengan tenang menuju Clarine dan Steven. Saat Michael melewatinya, Lucy terkejut melihat beberapa bekas merah yang mencolok pada leher pria itu! Lucy merasa tegang dan kepalanya terasa panas! Michael tidak dibius, mengapa ada banyak cupang pada lehernya? Pada saat ini, Leana tampaknya sedang tidur nyenyak. Jantung Lucy berdebar dan tatapannya menjadi suram. Jangan-jangan Leana telah meminum obat itu? Apakah Leana dan Michael telah mel

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.